Terkadang kita tak menyadari bila ada beberapa jenis makanan yang kita konsumsi sehari-hari menyimpan khasiat untuk mengobati penyakit. Seperti penemuan terbaru terhadap khasiat selada air , ternyata juga ampuh menghambat pertumbuhan sel kanker. Sayuran yang memiliki nama latin Nasturtium officinale berasal dari famili brassicaceae ini gampang sekali dikreasikan menjadi aneka hidangan yang lezat.
Sayuran ini juga dikenal sebagai bahan obat-obatan sejak
ribuan tahun lalu. Bangsa Yunani dan Romawi Kuno percaya bahwa selada air
berkhasiat sebagai tonikum bagi otak, membuat otak jadi cerdas.Sementara
ibu-ibu bangsa Persia selalu memasak
selada air untuk anak-anaknya agar
mereka tumbuh sehat dan kuat. Di Jerman, selada air digunakan untuk mengobati infeksi saluran kencing pada anak-anak.
Bubuk daun selada di India digunakan sebagai peluruh dahak untuk
mengobati bronkitis dan gangguan lever. mereka tumbuh sehat dan kuat. Di Jerman, selada air digunakan untuk mengobati infeksi saluran kencing pada anak-anak.
Jadi,
sering-seringlah menyajikan hidangan dari selada air dan temukan puluhan
khasiat di balik kelezatannya
Kandungan Selada Air
1.Setiap gram selada
air mengandung Vitamin C yang 12 kali lebih banyak dan mengandung lebih banyak
zat besi dibandingkan bayam.
2.Selada Air mengandung
komponen antioksidan lengkap, sehingga mampu meningkat kan sistem kekebalan
tubuh dan dapat menetoksifikasi racun tubuh
3.Selada Air kaya akan
Vitamin B, betakarotin, magnesium, dan potasium
4.Selada Air banyak
mengandung Phytochemical yang merupakan senyawa anti kanker. Mineral
5. Vitamin
7.klorofil
8.bioflavonoid
9. Folat
10. Vitamin C
11. Vitamin E
12.kalium, sulfur dan
seng
Ciri-Ciri Selada Air
- berdaun hijau kecil
- batang berongga
- tangkai panjang tanpa
dahan
- Daerah asalnya adalah
dari wilayah timur mediterania dan wilayah yang berbatasan dengan asia. di
Indonesia Selada air banyak dijumpai pada lahan pertanian yang airnya cukup
menggenang.
Manfaat Selada Air
bagi kesehatan tubuh adalah :
1.Mengandung Antioksidan penangkal radikal bebas dan untuk imuniti / sistem kekebalan tubuh;
mendongkrak metabolisme tubuh. Peningkat stamina.
2.Detoksifikasi racun tubuh
3.Mengurangi resiko terjadinya kanker dan tumor .
4.Melidungi paru-paru dari bahaya nikotin (perokok
aktif/pasif); sebagai herbal untuk nikotin
5.Melawan kanker paru-paru, kanker mulut dan tenggorokan
6.Penghambat terbentuknya NKK dalam tembakau
7.Penangkal radang selaput lendir pada saluran pernafasan
8.Pembersih darah / memurnikan darah
9.Untuk kecantikan bisa digunakan sebagai masker wajah , untuk mengatasi jerawat, bintik-bintik, atau
noda hitam.
10. Membantu menurunkan resiko gangguan jantung dan
terjadinya stroke. Serta membantu proses
penyembuhan bagi para penderita yang mengalami stroke dan gangguan jantung
11. Mengurangi resiko terkena penyakit katarak dan gangguan penglihatan
12. Membantu mengurangi resiko spina bifida (salah satu jenis gangguan kelainan
pada tulang belakang).
13. Membantu kerja pencernaan ; sebagai pencahar dan memperlancar BAB dan Kesehatan
organ hati.
14. Mengurangi gangguan anemia.
15. Membantu meringankan insomnia (sulit tidur) karena ketegangan syaraf.
16. Mampu membantu pembentukan sel darah putih dan sel darah
merah dalam susunan sum - sum tulang
17. Berperan merangsang produksi cairan empedu dan membantu
proses detoksifikasi pada liver.
18. Menurunkan demam, mencegah sariawan, antiseptik,
meningkatkan gairah seksual, meluruhkan kencing (diuretika), menghilangkan
dahak.
19 .Dapat menyembuhkan , asma, bronkitis, penyakit kulit,
diabetes, eksim, edema, rambut rontok, sakit kepala, infeksi, batu ginjal,
obesitas, dan TBC.
20.Berguna pula dalam mengatasi bisul dan kutil karena kaya akan antioksidan dan
fitiokimia.
21. Mengobati pasien yang mengalami gangguan metabolik
kronis serta astenia (kelemahan).
Beberapa Penelitian
Yang Dilakukan Para Ahli terhadap Selada Air :
Selada air memiliki khasiat dan ampuh menghambat
pertumbuhan sel kanker.
Penelitian baru yang dilakukan peneliti dari Universitas
Southampton, Inggris mengungkapkan bahwa komponen dalam selada air mungkin
memiliki kemampuan untuk menekan perkembangan sel kanker payudara dengan
mematikan sinyal dalam tubuh dan sehingga tumor yang berkembang tidak mendapat
asupan darah dan oksigen.
Penelitian itu diungkapkan dalam konferensi pers Selasa (14/9), menunjukkan bahwa senyawa yang terkandung dalam selada air mampu melawan protein yang memegang peran penting dalam perkembangan kanker.
Saat tumor berkembang, tumor berkembang cepat mengatasi pasokan darah yang ada sehingga mereka mengirimkan sinyal yang dapat membuat jaringan normal sekitarnya menumbuhkan pembuluh darah baru kedalam tumor yang memberi oksigen dan gizi.
Penelitian itu diungkapkan dalam konferensi pers Selasa (14/9), menunjukkan bahwa senyawa yang terkandung dalam selada air mampu melawan protein yang memegang peran penting dalam perkembangan kanker.
Saat tumor berkembang, tumor berkembang cepat mengatasi pasokan darah yang ada sehingga mereka mengirimkan sinyal yang dapat membuat jaringan normal sekitarnya menumbuhkan pembuluh darah baru kedalam tumor yang memberi oksigen dan gizi.
Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Graham Packham itu
menunjukkan bahwa senyawa tanaman (yang disebut phenylethyl
isothiocyanate/PEITC) yang ditemukan dalam selada air bisa menghalangi proses
ini, dengan mengganggu dan mematikan fungsi protein yang disebut Hypoxia
Inducible Factor (HIF).
"Penelitian itu mengambil langkah penting menuju
pemahaman manfaat kesehatan potensial dari tanaman ini karena menunjukkan bahwa
makan selada air dapat mengganggu dengan jalan yang telah terkait erat dengan
perkembangan kanker," Profesor Packham, onkologi molekular di Universitas
Southampton, seperti dikutip Science Daily.
"Mengetahui faktor risiko dari kanker adalah tujuan
utama dan penelitian dalam pola makan merupakan bagian penting dari itu.
Bagaimanapun juga, secara keseluruhan pekerjaan kecil yang dilakukan di Inggris
dalam kaitan antara makanan yang kita makan dengan perkembangan kanker."
Bekerja dengan Barbara Parry, Senior Research Dietician di Winchester and Andover Breast Unit, Profesor Packham menampilkan penelitian awal pada sekelompok kecil orang yang pernah sembuh dari kanker, menjalani puasa sebelum memakan 80 gram selada air dan kemudian memberikan sekumpulan contoh darah selama 24 jam berikutnya.
Tim peneliti mampu mendeteksi tingkat senyawa tanaman PEITC
dalam darah dari para partisipan selama mengonsumsi selada air, dan yang paling
penting, bisa menunjukkan bahwa fungsi protein HIF juga secara mencolok mata
terpengaruh dalam sel darah wanita.
Dua penelitian itu, yang sudah dipublikasikan dalam
"British Journal of Nutrition and Biochemical Pharmacology", memberi
pandangan baru dalam pengaruh anti kanker selada air, meskipun masih perlu
dilakukan lebih banyak pekerjaan untuk memeriksa dampak langsung selada air
dalam mengurangi risiko kanker.
"Kami sangat senang dengan hasil kerja Profesor
Packham, yang dibangun dalam badan riset yang mendukung gagasan selada air
mungkin memiliki peran penting dalam membatasi perkembangan kanker," kata
Dr Steve Rothwell, anggota Watercress Alliance (badan yang dibentuk untuk
mempromosikan rasa dan manfaat kesehatan dari selada air).
Kesimpulan sementara yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition,
peneliti juga mengungkap bahwa selada air tidak hanya menghambat pertumbuhan
kanker. Bagi yang sudah pernah sembuh dari kanker, mengkonsumsi 80 gram
atau 1 porsi sayuran ini setiap hari diklaim dapat mencegah kekambuhan
***
Dikutip dari Telegraph, Senin (23/8/2010, Ujicoba itu dilakukan terhadap 4 partisipan wanita. Dalam sampel darah partisipan yang diamati selama 6 jam setelah mengkonsumsi selada air, tampak penurunan aktivitas senyawa yang membantu pertumbuhan kanker, yakni protein 4E.
Dikutip dari Telegraph, Senin (23/8/2010, Ujicoba itu dilakukan terhadap 4 partisipan wanita. Dalam sampel darah partisipan yang diamati selama 6 jam setelah mengkonsumsi selada air, tampak penurunan aktivitas senyawa yang membantu pertumbuhan kanker, yakni protein 4E.
Penurunan tersebut diduga merupakan efek dari isothiocyanate, salah satu
senyawa yang terkandung di dalam selada air. Akan tetapi mekanisme isothiocyanate dalam
menghambat pembentukan protein 4E maupun pertumbuhan kanker masih belum
diketahui pasti.
Akan tetapi seorang peneliti dari Cancer Research di Inggris, Hazel Nunn berpendapat bahwa terlalu dini untuk menyimpulkan hal itu. Menurutnya, temuan itu masih harus dikembangkan dengan mengujikan khasiat sayuran tersebut pada kelompok yang lebih luas.
***
Disamping itu Selada air yang kaya akan antioksidan mampu mengatasi
stress otot akibat latihan berat dengan hanya menempelkannya pada bagian tubuh
yang dilatih. Bahkan sebuah studi menunjukkan, hanya dengan memakan daun selada
air ini 2 jam sebelum latihan berat dilakukan akan mendapatkan proteksi yang
sama.
Sejumlah ilmuan dari Universitas Edinburgh Napier dan
Universitas Ulster menjelaskan, dengan memakan selada air dapat mencegah cedera
karena latihan dengan intensitas yang tinggi, juga dapat membantu memaksimalkan
manfaat dari latihan.
“Meskipun kami semua menyadari, betapa bagusnya latihan ini
bagi tubuh kita, memukul treadmill, mengangkat beban, atau melakukan latihan
tingkat tinggi lainnya jelas dapat memakan korban” ungkap Mark Fogarty, dari
Edinburgh Napier`s School of Life, bidang Ilmu Olahraga dan Sosial, yang
memimpin studi ini, seperti yang dilaporkan pada “British Journal of
Nutrition”.
“Permintaan energi yang meningkat pada tubuh akibat latihan
berat ini dapat menimbulkan penumpukan radikal bebas yang bisa merusak DNA
kita,” terang Fogarty, merujuk pada sebuah pernyataan di Edinburgh.
“Apa yang kita temukan adalah dengan mengkonsumsi sejumlah
kecil selada air setiap hari dapat membantu meningkatkan kadar vitamin dan
antioksidan penting yang memberikan perlindungan kepada tubuh kita, dan
memungkinkan kita untuk menikmati hasil dari menjaga kondisi tetap sehat, Ini
adalah langkah maju yang sangat menarik dalam penelitian dan pengembangan
nutrisi olahraga.” Tambah Fogarty lagi.
***
Penelitian terbaru pada Selada Air mengindikasikan
bahwa tanaman ini dapat melindungi paru-paru perokok aktif. Bahan-bahan
karsogenik yang terdapat pada tembakau PEITE (phenethylisothiocyhate) dapat
terkeluarkan bila mengkonsumsi selada air (mengunyahnya). dikarenakan merupakan
Ayen kempreventif pelawan kanker paru-paru, kanker mulut, tenggorokan dan
sebagainya, juga dengan mengkonsumsi Selada Air dapat menghambat terbentuknya
NKK yaitu zat karsinogenik dalam tembakau.
Tip Memilih Dan Mengolah Selada Yang Baik
1. Pilihlah daun selada
yang masih berwarna hijau dan segar.
2. Dalam penanganannya,
sebaiknya daun selada jangan sampai tersobek agar kandungan didalamnya tidak
cepat menguap keluar / hilang.
3. Sebelum dimakan,
cucilah daun selada dengan air bersih yang mengalir agar bakteri dan residu pestisida
yang masih menempel ikut terbuang bersamaan dengan aliran air.
4.Selada air memilki rasa dan tekstur yang khas. Cocok diolah
untuk tumisan, sup, lalap, atau disajikan mentah sebagai campuran salad atau sandwich
dan masakan
5.Jika menumis selada air sebaiknya diaduk cepat saja, cukup hingga berubah warna dan teksturnya masih renyah. Sebab, jika terlalu lama terkena panas, selada air akan terasa berlendir.
5.Jika menumis selada air sebaiknya diaduk cepat saja, cukup hingga berubah warna dan teksturnya masih renyah. Sebab, jika terlalu lama terkena panas, selada air akan terasa berlendir.
6. Hati-hati salmonella . Jika hendak mengonsumsi
sayuran mentah seperti selada, sebaiknya cuci berulang kali hingga bersih. Air
yang dipakai untuk mencuci harus bebas dari mikroba patogen atau mikroba
penyebab kebusukan makanan. Selain itu, pencucian juga dapat dilakukan dengan
desinfektan seperti klorin.
(yang lebih aman adalah merendamnya sebentar dengan cuka apel, setelah dicuci bersih).
(yang lebih aman adalah merendamnya sebentar dengan cuka apel, setelah dicuci bersih).
7.Untuk menghindari
bahaya yang tidak diinginkan, sayuran segar seperti selada sebaiknya tidak
dikonsumsi dalam keadaan mentah, terutama bila disajikan untuk anak-anak atau
orang tua. Proses pemasakan juga dapat membunuh mikroba yang bersifat patogen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar